Universitas Sultan Ageng Tirtayasa disingkat Untirta, adalah PTN (Perguruan Tinggi Negeri) yang terdapat di Provinsi Banten, Indonesia. Dengan kampus utama di Serang dan kampus Fakultas Teknik yang berada di Cilegon. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia yang berada di Provinsi Banten. Universitas ini didirikan oleh orang-orang yang memiliki keinginan untuk memajukan dunia pendidikan di Banten. Selaku Perguruan tinggi, mahasiswa dan dosen juga akan melakukan penelitian-penelitian yang mengarah ke berbagai bidang untuk kemajuan bangsa Indonesia ke depannya.
DAFTAR LENGKAP!! Perguruan Tinggi Islam Negeri Di Indonesia - Hal yang mungkin sangat menggembirakan di negeri Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 ini adalah, semangat penduduk dalam mengembangkan lembaga pendidikan, tidak terkecuali adalah lembaga pendidikan tinggi Islam. Lembaga pendidikan tinggi Islam tumbuh dan berkembang di berbagai provinsi di Indonesia, baik yang berstatus negeri maupun yang swasta. Dari tahun ke tahun tidak kurang dari 600 Perguruan Tinggi Islam di Indonesia sudah berdiri dan berkembang. Dari 600 Perguruan Tinggi Islam Negeri tersebut, 53 di antaranya adalah berstatus negeri dan sisanya adalah swata.

Daftar Lengkap Perguruan Tinggi Islam Negeri Di Indonesia

Dengan meningkatnya mahasiswa Perguruan tinggi Islam tersebut maka sudah tidak lagi heran jika Perguruan Tinggi Negeri Islam tersebar di seluruh penjuru Indonesia, mulai dari sabang yaitu Propinsi Aceh hingga merauke di Papua. Jika menegok kebelakang, Perguruan Tinggi Agama ini banyak terdapat di wilayah bagian barat yaitu di Provinsi Sumatera. Namun sekarang, di Papua yang minim sekali pemeluk Islam dan masih terbatas jumlahnya, terdapat dua perguruan tinggi Islam negeri. Pergruruan tinggi Islam ternyata dijadikan alternatif bagi sebagian rakyat Indonesia. Adapun Perguruan Tinggi Negeri Islam yangberada di Indonesia antara lain adalah
Daftar Lengkap Perguruan Tinggi Islam Di Indonesia
Universitas Islam Negeri (UIN)
  1. UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta
  2. UIN Alauddin, Makassar
  3. UIN Sunan Gunung Djati, Bandung
  4. UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang
  5. UIN Sultan Syarif Kasim, Riau
  6. UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta
  7. UIN Ar-Raniry, Banda Aceh
  8. UIN Sunan Ampel, Surabaya

Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
  1. IAIN Ambon, Ambon
  2. IAIN Antasari, Banjarmasin
  3. IAIN Bengkulu, Bengkulu
  4. IAIN Imam Bonjol, Padang
  5. IAIN Mataram, Mataram
  6. IAIN Raden Fatah, Palembang
  7. IAIN Raden Intan, Bandar Lampung
  8. IAIN Sumatera Utara, Medan
  9. IAIN Sultan Amai, Gorontalo
  10. IAIN Sultan Maulana Hasanuddin (IAIN SMH), Serang
  11. IAIN Sultan Thaha Saifuddin, Jambi
  12. IAIN Syekh Nurjati, Cirebon
  13. IAIN Surakarta, Surakarta
  14. IAIN Tulungagung, Tulungagung
  15. IAIN Walisongo, Indramayu
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN)
  1. STAIN Malikussaleh, Lhokseumawe (Aceh)
  2. STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa, Langsa (Aceh)
  3. STAIN Gajah Putih Takengon, Takengon (Aceh)
  4. STAIN Padang Sidempuan, Sihitang, Tapanuli Selatan (Sumatera Utara)
  5. STAIN Batusangkar, Batusangkar, Tanah Datar (Sumatera Barat)
  6. STAIN Syekh M. Djamil Djambek, Bukittinggi (Sumatera Barat)
  7. STAIN Kerinci, Sungai Penuh, Kerinci (Jambi)
  8. STAIN Curup, Rejang Lebong (Bengkulu)
  9. STAIN Jurai Siwo Metro, Metro (Lampung)
  10. STAIN Syekh Abdurrahman Sidik, Sungailiat (Bangka Belitung)
  11. STAIN Purwokerto, Purwokerto (Jawa Tengah)
  12. STAIN Kudus, Kudus (Jawa Tengah)
  13. STAIN Salatiga, Salatiga (Jawa Tengah)
  14. STAIN Pekalongan, Pekalongan (Jawa Tengah)
  15. STAIN Ponorogo, Ponorogo (Jawa Timur)
  16. STAIN Kediri, Kediri (Jawa Timur)
  17. STAIN Jember, Jember (Jawa Timur)
  18. STAIN Pamekasan, Pamekasan (Jawa Timur)
  19. STAIN Pontianak, Pontianak (Kalimantan Barat)
  20. STAIN Palangka Raya, Palangka Raya (Kalimantan Tengah)
  21. STAIN Sultan Sulaiman, Samarinda (Kalimantan Timur)
  22. STAIN Manado, Manado (Sulawesi Utara)
  23. STAIN Datokarama Palu, Palu (Sulawesi Tengah)
  24. STAIN Watampone, Bone (Sulawesi Selatan)
  25. STAIN Parepare, Parepare (Sulawesi Selatan)
  26. STAIN Palopo, Palopo (Sulawesi Selatan)
  27. STAIN Sultan Qaimuddin, Kendari (Sulawesi Tenggara)
  28. STAIN Ternate, Ternate (Maluku Utara)
  29. STAIN Al-Fatah, Jayapura, (Irian Jaya)
  30. STAIN Sorong, Sorong (Papua Barat)
Anehnya lagi, sekalipun bentuk institut yang disebut-sebut sebagai bertugas mempelajari ilmu-ilmu ke-Islaman, ternyata juga belum dilakukan peningkatan kualitasnya secara signifikan. Akibatnya, kelemahan PTAIN yang dirasakan sejak lama, dan bahkan sejak Menteri Agama dijabat oleh Prof. Mukti Ali, hingga kini ternyata juga belum berhasil diatasi. Masih dianggap lazim, lulusan PTAIN belum mampu melakukan peran-peran keseharian dalam memimpin kehidupan keagamaan. Bahkan, tidak sedikit di antara lulusannya itu, sekedar membaca al Qur'an saja, masih belum fasih. Memelihat kenyataan itu, sebenarnya kekhawatiran dimaksud sudah sangat terlambat.
Oleh karena itu, semangat membangun lembaga pendidikan tinggi Islam harus dibarengi dengan kesadaran dan kemauan keras untuk meningkatkan kualitasnya. Selain itu, semangat perubahan juga seharusnya segera direspon, agar PTAIN ke depan berhasil melahirkan ilmuwan yang mampu mewujudkan konsep masyarakat ideal sebagaimana yang tergambar dalam kitab suci maupun hadits nabi. Keterlambatan di dalam peningkatan kualitas dan merespon semangat perubahan itu, akan sama halnya dengan memperpanjang masa kemunduran umat Islam yang sudah sedemikian jauh. Wallahu a'lam. Itulah Daftar Lengkap Perguruan Tinggi Islam Negeri Di Indonesia yang bisa Info Kampus Berikan. Semoga bermanfaat
Lambang Untirta Arti dari lambang Untirta adalah sebagai berkut: Segi lima yaitu bentuk dasar yang melambangkan Pancasila. Menara Masjid Banten yang berdiri kokoh dan kuat melambangkan keteguhan iman, pendirian yang kokoh dan tujuan yang tinggi, mulia, dan dinamis. Beringin yang rindang berdiri tepat di tengah-tengah sebagai pengayom, melambangkan keadilan yang didambakan setiap insan. Empat akar pohon beringin yang terjuntai ke bawah melambangkan Undang-Undang Dasar 1945. Tiga cabang akar beringin melambangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat). Dua bulu angsa yang sebagai alat tulis pada zaman dahulu yang melambangkan simbol pendidikan. Dua garis merah di bawah adalah dua aliran sungai Ciujung dan Cidurian yang sejak zaman pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa digunakan untuk pengairan guna kemakmuran daerah, melambangkan suatu harapan agar para mahasiswa Untirta dapat mengembangkan tenaga dan pikirannya untuk kemakmuran daerah. Arti dari warna yang ada di lambang Untirta adalah sebagai berikut: Putih melambangkan kesucian dan kebersihan hati yang murni. Kuning keemasan melambangkan keagungan dan kejayaan. Merah melambangkan keberanian. Biru melambangkan kejernihan suasana dengan keaslian watak serta kesetiaan. Hijau melambangkan kesegaran, kesehatan, dan kesuburan. Hitam melambangkan kekuatan jiwa.